Minggu, 12 Mei 2013

Kalkulator juga manusia


Kalkulator juga manusia.
Seperti yang kita ketahui bahwa kalau kita hendak menghitung sssuatu dengan mudah dan cepat, kita pasti menggunakan kalkulator. Di benak kita, kita telah menganggap bahwa kalkulator itu yang paling hebat kalau masalah menghitung, namun itu salah. Kalkulator juga manusia, dan memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Baru baru ini saya melihat kekurangan kalkulator. Seperti yang kita ketahui bahwa 9!/8! Pasti hasilnya 9 kan, begitu pula 100!/99! Pasti hasilnya 100. Dilihat saja kita sudah tahu. Namun coba ketik di kalkulator, jawabannya bukan 100!/9! Bukanlah 100 melainkan math error. Kenapa bisa begitu?
Yup’s. Cara kerja kalkulator itu berbeda dengan otak manusia. Kalau otak manusia pasti menyederhanakan factorial tersebut, namun kalkulator pasti menghitung hasil dari factorial tersebut satu persatu barulah ia akan membaginya. Memang hasilnya sama, namun karena jumlah digit yang bisa ditampilkan terlalu sedikit, maka 100! tidak bisa ditampilkan, dan hasilnya akan math error. Kesimpulannya, algoritma kalkulator itu sudah disetting untuk menghitung manual satu per satu dari faktoral tersebut. Jadi, ia tidak akan bisa menghitung factorial yang terlalu besar, walaupun sesungguhnya itu sangat sederhana.
Kalkulator juga memiliki titik lelah dimana ia tidak bisa menghitung hal yang sangat banyak. Saat kita mengetik sesuatu dia akan berkata stack error yang berarti penuh. Coba anda ketik sin cos tan cos sin... 9, pasti stack error. Pernahkan anda mencobanya? Saya yakin belum.
Intinya, tidak ada sesuatu yang sempurna selain Allah yang menciptakan kita. Hanya Ialah yang diatas segalanya. Selamat bersenang senang dengan kalkulator anda.

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Followers

 
;