Kalkulator
juga manusia.
Seperti yang kita ketahui bahwa kalau kita hendak menghitung
sssuatu dengan mudah dan cepat, kita pasti menggunakan kalkulator. Di benak
kita, kita telah menganggap bahwa kalkulator itu yang paling hebat kalau
masalah menghitung, namun itu salah. Kalkulator juga manusia, dan memiliki
kelebihan dan kekurangannya.
Baru baru ini saya melihat kekurangan kalkulator. Seperti
yang kita ketahui bahwa 9!/8! Pasti hasilnya 9 kan, begitu pula 100!/99! Pasti
hasilnya 100. Dilihat saja kita sudah tahu. Namun coba ketik di kalkulator,
jawabannya bukan 100!/9! Bukanlah 100 melainkan math error. Kenapa bisa begitu?
Yup’s. Cara kerja kalkulator itu berbeda dengan otak
manusia. Kalau otak manusia pasti menyederhanakan factorial tersebut, namun
kalkulator pasti menghitung hasil dari factorial tersebut satu persatu barulah
ia akan membaginya. Memang hasilnya sama, namun karena jumlah digit yang bisa ditampilkan
terlalu sedikit, maka 100! tidak bisa ditampilkan, dan hasilnya akan math error.
Kesimpulannya, algoritma kalkulator itu sudah disetting untuk menghitung manual
satu per satu dari faktoral tersebut. Jadi, ia tidak akan bisa menghitung
factorial yang terlalu besar, walaupun sesungguhnya itu sangat sederhana.
Kalkulator juga memiliki titik lelah dimana ia tidak bisa
menghitung hal yang sangat banyak. Saat kita mengetik sesuatu dia akan berkata
stack error yang berarti penuh. Coba anda ketik sin cos tan cos sin... 9, pasti
stack error. Pernahkan anda mencobanya? Saya yakin belum.
Intinya, tidak ada sesuatu yang sempurna selain Allah yang
menciptakan kita. Hanya Ialah yang diatas segalanya. Selamat bersenang senang
dengan kalkulator anda.
0 komentar:
Posting Komentar